Showing posts with label jurnal. Show all posts
Showing posts with label jurnal. Show all posts

Wisata biru : rute dan harga tiket masuk ke telaga biru cisoka tangerang

Wisata telaga biru cisoka tangerang
Foto : @yudi1603
Duman - halo sobat, mungkin Kalian jenuh menikmati hari libur kalian  hanya di rumah bermain game, bengong dan melakukan aktifitas yang biasa dilakukan. Tapi kalo kalian suntuk, liburan lah sejenak untuk bersantai bersama teman, keluarga, dan my favorite.
Ada satu tempat wisata yang cukup rekomendasi banget buat kalian. Nama nya telaga biru cisoka, yang engga jauh dari kota Tangerang. Lebih tepatnya di jalan Citarum cisoka, cisoka, Tangerang, Banten.
Banyak pengunjung wisatawan yang datang untuk menghabiskan liburan diakhir pekan untuk bersantai. Engga cuma untuk bersantai ajah, para pengunjung telaga biru cisoka juga dapat menikmati permainan yang ada mulai dari flying fox, flying bike, dan yang paling di minati adalah getek cinta.
Di getek cinta terdapat karangan bunga berbentuk cinta yang cukup besar, jadi kalian bisa foto sepuasnya bersama my favorite sambil mengelilingi telaga. Untuk menaiki getek cinta cukup membayar Rp 10.000 perorang.

Oh iya sobat Duman, di telaga biru cisoka juga engga cuma untuk bersantai menikmati biru nya telaga, tapi di sana juga bisa untuk foto prewedding. Nah bagi sobat yang ingin ke pelaminan coba deh buat foto prewedding di sana. Tapi jangan lupa izin ke pengurus tempat wisata.

Tempat wisata telaga biru cisoka tangerang
Foto @vingky_ha

Fasilitas
Lelah berfoto mengelilingi telaga biru cisoka, kalian juga dapat menikmati fasilitas yang sudah tersedia. Ya semacam
- warung-warung kecil jadi bagi kalian yang sudah laper sehabis berfoto dan mengeliling telaga tinggal mampir ke warung yang ada.
- nah untuk kalian yang engga ingin meninggalkan ibadahnya terdapat juga musholah disana.
- untuk yang suka bermain air kalian bisa berenang di kolam renang yang sudah ada di sana.

Tempat wisata telaga biru cisoka tangerang
Foto : @khadijah_hasanah_97

Rute jalan
Bagi kalian yang berada di daerah Tangerang menggunakan kendaraan pribadi, bisa ambil jalur kearah Polsek tigaraksa dan melanjutkan kearah  SMP negri 1 cisoka, dari situ sudah engga jauh lagi menuju telaga biru cisoka.
Untuk warga Jakarta yang engga ingin bermacet-macetan bisa juga menggunakan transportasi kereta api, dari stasiun tanah abang ke stasiun Tigaraksa. Setelah itu tinggal menggunakan jasa angkot dan ojek.
Harga tiket masuk
Untuk harga tiket masuk ke telaga biru cisoka cukup terjangkau  ko engga bikin kantong kalian kosong. Cukup membayar untuk kendaraan motor Rp 10.000
untuk kendaraan mobil Rp 12.000

Gimana sobat yang ingin berkunjung ke telaga biru cisoka sebaiknya membawa topi atau engga payung, karena cuaca sekarang ini cukup panas.

Terbaru : tempat-tempat wisata yogyakarta terbaru dan hit

Tempat wisata Jogja terbaru dan hit
Sumber : Flickr.com
Halo sobat duman, Derah Istimewa Yogyakarta merupakan surga nya wisatawan untuk menikmati waktu liburan bersama keluarga atau pun teman. Banyak objek wisata Jogja yang ditawarkan mulai dari wisata kuliner, alam, belanja dan masih banyak lagi yang mungkin belum saya sebutkan.

Bagi wisatawan yang berada di luar Jogja, khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya. Ingin liburan murah, anda bisa memanfaatkan jasa travel agar lebih praktis dan yang pasti lebih murah.

Dan untuk wisatawan yang ingin liburan ke jogja engga perlu bingung, banyak ko tempat wisata diJogja terbaru. Berikut ini saya berikan ulasannya.
1. Kali kuning park
Kali kuning park memiliki keindahan yang luar biasa, dengan nuansa pegunungan gunung Merapi. Menjadikan kali kuning park tempat wisata alam dijogja yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan.
Kali kuning park berlokasikan dusun ngrangkah, desa umbul Harjo, kecamatan cangkringan, kabupaten Sleman yang tidak jauh dari ibukota Yogyakarta. Untuk tiket masuk ke kali kuning park anda hanya membayar Rp 7.500 perorang. Dan juga menawarkan tempat untuk camping ground hanya dengan membayar Rp 20.000 permalam. Tapi tenang ko apabila anda engga membawa tenda, bisa menyewa tenda dengan cukup membayar Rp 50.000 saja.

2. Tebing Watu Mabur
Nah tempat wisata Yogyakarta ini berada di dusun Lemahbang, desa Mangunan, kabupaten Bantul. Banyak spot Selfi yang ditawarkan di tebing Watu Mabur mulai dari persawahan, sunrise, perbukitan dan masih banyak lagi. Kawasan tebing Watu Mabur masih dikelola oleh warga sekitar, jadi tarif yang cukup murah satu orang Rp 7.500. Dan juga anda bisa camping ground di sana.

3. Pantai Sinden dan Pulau kalong
Kalo yang satu ini lokasinya berada di Jepitu Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak wisatawan yang datang untuk merasakan sensasi melewati jembatan gantung menuju pulau kalong. Dengan ombak besar yang berada dibawah membuat adrenalin menjadi meningkat. Dan harga tiket untuk masuk Rp 6.000 perorang, dan untuk menaiki jembatan dengan harga tiket Rp 25.000 perorang. Tapi anda harus dengan fisik yang kuat, karena perjalanannya cukup jauh. Hingga 1 jam berjalan kaki untuk sampai tujuan

4. Pantai Woh Kudu
Pantai yang cukup rekomendasi banget buat para wisatawan, karena terletak di Dukuh Wiroso, Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan ombak yang tenang dan juga akses menuju kepantai cukup mudah, cuma butuh 10-15 berjalan kaki dari parkiran. Pantai woh kudu memiliki view yang bagus, karena dihimpit dua bukit dan masih banyak bukit disekitarnya. Di pantai ini kita juga bisa camping ground loh, dengan harga sewa tenda Rp 50.000 permalam. Untuk tiket masuknya Rp 2.000 perorang, dan untuk motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000.

5. Bukit Pule Payung
Di bukit Pule payung kita bisa merasakan keindahan alam yang mempesona dan juga menakjubkan dengan hawa yang sejuk.
Bukit Pule payung berlokasikan di Dusun Soropati, Kalibiru, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak spot foto yang ditawarkan mulai dari spot angkasa, sepeda langit, wolu dan lollipop. Tapi setiap spot foto memiliki harga yang berbeda-beda mulai dari Rp 15.000 - 20.000 dan itu di fotoin langsung oleh fotografer yang sudah ada di setiap spot, hasilnya fotonya pun bagus. Dan harga tiket untuk masuk ke bukit Pule payung cukup membayar Rp 10.000.

Baca juga : Lampung punya : wisata pantai sari ringgung

Gimana sobat Duman jika anda berada di Yogyakarta jangan lupa untuk mampir di salah satu wisata yang saya sebutkan diatas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Pengalaman touring motor ke yogyakarta

Pengalaman touring motor ke yogyakarta

Duman - helo sobat Duman kali ini saya ingin berbagi pengalaman saat touring motor ke Yogyakarta. Perjalanan Touring motor ini, saya ditemani oleh bro Riant. Ini merupakan touring pertama kali saya dari Tangerang ke Yogyakarta menggunakan motor Yamaha xabre dan untuk bro Riant menggunakan motor Honda beat kesayangannya.

Persiapan
Hal utama yang harus dipersiapkan adalah kesehatan rider, karena penting bagi kita yang ingin melakukan perjalanan yang jauh harus dengan fisik yang sehat. Kalo lagi kurang sehat jangan dipaksain bro, dari pada nanti masalah di jalan.

Baca juga : Perjalanan menuju pelabuhan bakauheni

kedua kesehatan motor, yang ini juga penting bro. Sebelum berangkat alangkah baiknya motor servis dulu baru gass poll.

Kalo yang ketiga siapin peralatan tempur mulai dari : toolkit ala kadarnya, perlengkapan berkendara, baju ganti, sendal jepit dan yang terakhir isi dompet tebel. Kalo semua sudah lengkap langsung saja gass.

28 Agustus 2017, pukul 22.30
Tak lupa untuk pamitan sama kelurga tercinta, setelah pamitan langsung saya meluncur kerumah bro Riant yang sudah menunggu saya. Dan tujuan kami ke jogja adalah candi Prambanan. Rute yang saya lewati Pantura : Bekasi - Karawang - Cikampek - Pamanukan - jati barang - Cirebon - Tegal - Slawi - Ajibarang - Purwokerto - Kebumen - Wates - Prambanan.

Langsung gass berangkat menuju Bekasi dengan kecepatan 60-70 km/jam, rute pertama yang akan saya lewati. Seperti biasa Berkendara di malam hari itu, dingin dan sepi sudah menyelimuti kami berdua.
Sesampainya di Bekasi kami berdua menambah kecepatan, karena jalan yang sepi dan juga rawan.

29 Agustus 2017, pukul 03:00
Singkat cerita bro, di daerah losarang kami bertemu dengan rombongan para biker dari Tangerang. Dengan maksud tujuan, ingin ikut bergabung dalam rombongan. Dalam hati biar engga sepi banget kalo jalan berdua.

Hal hasil kami ikut bergabung tapi saya paling belakang saja biar leluasa bawa motor dan bro Riant berada di depan saya. Tapi jujur saja bro, saya engga biasa ikut rombongan bawa motor ngebut sampe 110 km/jam hal hasil saya ketinggalan terus. Maklum pemula bro.hehe

Pukul 04:00 didaerah Palimanan kami berpisah, karena rombongan berhenti untuk istirahat disebuah homestay. Tapi saya dan bro Riant melanjutkan perjalanan, dengan target sebelum matahari terbit kami sudah melewati kota Cirebon. Mungkin bro semua sudah tau dengan kota Cirebon atau kota tilang.

Setelah melewati kota Cirebon,  pukul 5:30 kami beristirahat dihotel merah putih atau sebut saja SPBU jl.Ry DS Astanamukti.
Pukul 07.00 kami bangun buat nyari sarapan pagi. Niat hati nyari nasi uduk tapi engga dapet, mau ga mau makanan favorit Indomie rebus pake telor sama nasi udah bikin kenyang. Pukul 7:30 kami lanjut gass lagi menuju Slawi. Dalam perjalanan menuju Slawi kami bertemu lagi dengan rombongan yang semalam kami ikuti.

Ya hal hasil, saya dan bro Riant ikut gabung lagi. Bro Riant menanyakan tujuan mereka, ternyata tujuannya ke Cilacap. Pantas ajah bisa ketemu lagi ternyata searah, soalnya pas semalam lupa tanya tujuan mereka.
Setelahnya melewati Slawi, lanjut gass lagi menuju Ajibarang.

Pas mau menuju Ajibarang, dengan jalan tidak ada pohon dan tanah lapang. Dari samping hembusan angin kencang, bikin rombongan motor bergeser sampe mau keluar jalur. Kalo ngebut bisa nyungsep,
Hal hasil jalan pelan-pelan sampe.

Setelah melewati Ajibarang, kami sampai di alun-alun Purwokerto untuk foto bareng buat moment kebersamaan. Jalan kami udah engga searah, akhirnya kami berpisah buat lanjutin jalan ke kebumen.
Sampai di alun-alun Banyumas, bro Riant berhenti untuk berfoto. Ada-ada wae bro Riant.

Pengalaman touring motor ke Yogyakarta

Lanjut gass lagi bro menuju kebumen terus ke Wates. Di jl. Daendels menuju arah wates bikin jenuh karena jalannya cuman lurussssss engga ada belokannya sepanjang 40 km. Jadinya bawa motor bentar ngebut bentar pelan gitu terus sampe ketemu ujungnya. Kalo bro Riant, buat ngilangin jenuh ngobrol sama hp sambil videoin jalan.

Skip cerita jalan lurus. Akhirnya kami sampai di Wates pukul 16:00, dan kami berhenti disebuah masjid untuk istirahat dan tidur. Pukul 17:30 kami bangun untuk persiapan sholat magrib. Selesai sholat kami lanjut gass lagi menuju Prambanan, Hari udah mulai malam kami terus jalan sampai akhirnya kami sampai di Prambanan pukul 20:00.


Di Prambanan kami menunggu saudara nya bro Riant. Karena malam ini kami berdua akan bermalam dirumah saudara bro Riant. Itung-itung pangkas uang penginapan dan makan. Hehe

Touring motor kepantai Sawarna banten

Pengalaman touring motor ke pantai Sawarna banten

Duman- halo bree touring menggunakan sepeda motor sangat menyenangkan, mulai dari perjalanan antar provinsi sampai antar negara. Letak kesenangnya kita dapat pengalaman baru, mengenal orang-orang yang baru kita kenal dan mengetahui tempat wisata yang ada.

Nah jalan-jalan kali ini ditemani oleh Adi, teman kerja saya. Karena sulitnya waktu berkumpul jadi kami hanya berdua saja, kendaraan yang saya pakai adalah motor Yamaha xabre.

Sebelum berangkat apa saja yang harus disiapkan terlebih dahulu, mulai dari.

Cek kondisi kesehatan dan perlengkapan

Mulai dari cek kesehatan kendaraan sampai kesehatan pengendara karena berjam-jam kita diatas motor jadi kondisi badan harus fit agar tidak terjadi yang tidak diinginkan saat di jalan.
Lalu perlengkapan touring yang harus dibawa adalah : toolkit, jas hujan, baju ganti, jaket, perlengkapan berkendara dan uang cash.

Perjalanan pantai sawarna

Rute perjalanan

Rute menuju pantai Sawarna Banten ada dua pilihan yaitu melewati Malimping dan Bogor. Karena kami cuma berdua saya memilih melewati Bogor karena jalannya cukup ramai. Rute keberangkatan start Jakarta - Parung - Bogor - Cigombong - Cikidang - Pelabuhan Ratu - Karang Hawu dan finis dipantai Sawarna.

Setelah semua nya sudah siap, akhirnya kami pun berangkat jam 11 malam dengan start dari jakarta. Kali ini saya yang bawa motor, dengan kecepatan rata-rata 70-90 Km/jam. Dan seperti biasa berkendara dimalam hari jalan cukup sepi dan juga suhu udara lumayan dingin.

Sudah satu jam perjalanan naik motor dan akhirnya sampai di daerah parung dengan kondisi jalan yang cukup ramai. Karena banyak juga yang ingin pergi berliburan kedaerahan puncak Bogor.

Pemberhentian di Bogor

Dan akhirnya kami sampai di kebun raya bogor jam 12:30 pagi dan berniat untuk istirahat sejenak di minimarket yang bukan 24 jam, karena bokong sudah mulai panas dan terlebih lagi teman saya Adi sudah sakit pinggang kerena kursi belakang busanya terlalu tipis.

Setengah jam kami istirahat, kami pun melanjutkan perjalanan jam 1 pagi menuju Cikidang. Karena jalan yang cukup ramai saya berkendara hanya 50-70 km/perjam, disini suhu mulai berubah menjadi lebih dingin sehingga mesin motor jadi lebih bertenaga. Enak nya jalan malam bikin mesin engga gampang panas, bensin irit, dan cepat sampai di tujuan. Tapi berkendara dimalam hari juga beresiko cukup besar mulai dari mengantuk, begal, dan kurangnya penerangan jalan.

Baca juga : Harga shock depan Yamaha xabre

Karena suhu yang semakin dingin bikin si Adi kedinginan sampai motor terasa bergetar. Karena jaket yang digunakan terlalu tipis, saya pun juga terkena imbasnya karena engga pakai sarung tangan, tangan jadi mati rasa.

Singkat cerita kami pun sampai jam 2:30 di Pamuruya, Cibadak, sukabumi. Yang lebih tepat nya di SPBU ongkrak untuk mengisi bensin, karena tidak jauh lagi saya akan memasuki daerah Cikidang dan tidak ada SPBU di jalur itu. Setelah mengisi bensin kami lanjutkan perjalanan, disini saya sedikit ragu untuk melewati Cikidang karena kami hanya berdua.

Memasuki Cikidang

Tapi kami sepakat untuk beranikan diri melewati Cikidang di jam yang masih rawan. Karena Cikidang terkenal akan mistis, rawan kecelakaan dan kurangnya penerangan. Awal memasuki Cikidang kami sudah disuguhkan dengan jalan menanjak yang berliku-liku.

Pertengahan jalan kami melewati hutan tanpa ada nya penerangan jalan, tanjakan dan turunan yang curam. Kami pun berhenti sejenak jam 3:00 di warung yang masih buka tepatnya di jl. Buniwangi, karena perut kami sudah mulai lapar lagi. Seperti biasa kalau touring gini dan cuaca dingin makanan paling favorite adalah Indomie dan teh manis anget atau engga nasi goreng.

Terasa perut sudah engga laper lagi kami lanjutkan perjalanan menuju Sawarna. Meskipun kami sudah melewati hutan kondisi jalan disini masih sangat sepi. Saya pun memacu motor lebih cepat agar cepat sampai tujuan. Singkat cerita kami berhasil keluar dari Cikidang dan sampai lah di pelabuhan ratu, di pelabuhan ratu banyak penjual ikan. Bisa untuk bakar-bakar pas di home stay, tapi sayang di jam 4:30 belum ada yang jualan. Jadi kami terus melanjutkan perjalanan.

Engga jauh dari pelabuhan ratu, ada pos pembayaran untuk masuk ke pantai-pantai yang akan kami lewati. Cukup membayar Rp 10 ribu untuk bisa masuk.
Setelah Melawati pantai dan bukit sampai lah kami di simpang ciawai ada pos pembayaran lagi, cukup membayar Rp 5 ribu untuk bisa masuk.

Begini lah kalau melewati pelabuhan ratu banyak pak ogahya, setelah melewati simpang ciawi pun masih ada. Kami dimintai seikhlas nya untuk perbaikan jalan. Karena memang jalan yang dilewati cukup parah banyak lubang dan bebatuan.

Disini kami sudah cukup kelelahan dan sudah mengantuk, tapi saya paksakan saja karena sedikit sampai ditujuan. 1 jam lebih kami berjalan akhirnya kami sampai di pos penjaga cukup membayar Rp 15 ribu untuk bisa masuk.

Pantai Sawarna banten

Kami pun masuk melewati jembatan yang hanya muat untuk satu motor saja. Tak hanya itu kami pun melewati perumahan warga dan banyak home stay yang disediakan. Kami pun mencari home stay yang tidak jauh dari pantai, agar tidak jauh jika berjalan kaki menuju pantai.
Dan akhirnya kami pun dapat home stay yang cukup terjangkau harganya, fasilitas cukup bagus 2 kasur, kamar mandi dan ada warung didepannya jadi mudah untuk beli keperluan.

Pengalaman touring motor ke pantai Sawarna banten

Touring motor kepantai Sawarna Banten ini cukup mengasyikan, dan masih banyak cerita yang ingin saya bagikan. Tapi tunggu artikel selanjutnya, akan saya buat tentang wisata pantai Sawarna. Sekian semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Kopi dewe: tempat nongkrong di Tangerang

Kopi Dewe :Tempat nongkrong asyik di tangerang

Duman- Halo bre, sekarang sudah cukup banyak kedai kopi yang buka di daerah jakarta atau pun khususnya di tangerang. Bingung cari tempat untuk nongkrong atau kopsan bareng teman di daerah tangerang?

Tenang bre, saya ada satu tempat yang cukup rekomendasi buat nongkrong bareng, kopsan, sharing tentang motor, curhat sambil minum segelas kopi.

Kopi Dewe : tempat nongkrong asyik dtangerang

Namanya kedai kopi dewe, tempat yang cukup bagus dan nyaman untuk nongkrong bareng teman atau malam minggu sama my favorite. Kopi dewe buka jam 6 sore dan untuk menu menawarkan kopi espresso, latte dan juga ice coffee. Tak hanya kopi saja kopi dewe juga menawarkan makanan, mulai dari makan ringan sampai makan berat.

Kalau bre penasaran, yuk datang saja langsung ke jl. Hasyim Ashari, Sudimara pinang, tangerang. Tepatnya disebelah jembatan Ciledug indah, biar lebih jelas bisa cek di map. 

Wisata pantai sari ringgung

Tempat wisata pantai sari ringgung

Duman- Menghabiskan hari libur diakhir pekan banyak destinasi yang dapat kita kunjungi. Seperti jalan mall, bermain di taman, wisata pantai atau pun wisata pegunungan.

Kali ini saya ingin membagikan beberapa objek wisata pantai sari ringgung. Pantai sari ringgung yang indah terletak di kabupaten pesawaran, provinsi lampung. Butuh waktu hingga 30 menit dari kota bandar Lampung dengan jarak 14 kilometer.

Banyak objek wisata yang ada di pantai sari ringgung, mulai dari wahana bermain air, tempat makan, view pemandangan pantai dan masih banyak lagi. Untuk harga tiket masuk pantai Rp 25.000 untuk motor dan untuk mobil Rp. 45.000.

Tugu pantai sari ringgung

Tugu Sari Ringgung
Di pantai sari ringgung terdapat tugu Sari ringgung, seperti nya wajib berfoto foto.tugu sari ringgung untuk mengabadikan moment saat berkunjung kesana.

Wisata religi : masjid apung

Masjid Apung
Masjid yang terletak 400 meter dari bibir pantai sari ringgung, nama masjid tersebut masjid Al-Aminah. Masjid ini dibuat oleh para nelayan, untuk kegiatan ibadah sehabis pulang berlayar. Tapi kini masjid Al-Aminah, menjadi objek wisata masjid terapung di sari ringgung dengan kapasitas 60 orang.

Pasir Timbul pantai sari ringgung

Pasir Timbul
Objek wisata pasir Timbul merupakan wisata yang cukup favorit bagi para wisatawan. Karena anda bisa bermain maupun berjemur di atas pasir Timbul. Untuk menuju pasir Timbul harus menggunakan jasa perahu yang sudah tersedia di sari ringgung.

Wahana permainan anak di pantai sari ringgung

Wahana Bermain Air
Bagi keluarga yang membawa anak, pantai sari ringgung menyediakan wahana bermain air seperti prosotan, ember tumpah, ayunan dan masih banyak lagi.

Kafe gunung pantai sari ringgung

Kafe Gunung
Sebenarnya bukan gunung melainkan sebuah bukit yang dekat dari pantai. Di kafe gunung anda bisa minum kopi dan makan sambil menikmati keindahan pantai sari ringgung dari atas bukit.

Bagi anda yang berkunjung ke pantai sari ringgung alangkah baik untuk berkunjung ke objek wisata diatas. Karena tempat nya bagus untuk berfoto. Sekian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Perjalanan menuju pelabuhan bakauheni

Perjalanan menuju pelabuhan bakauheni

Duman- provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak disisi selatan paling ujung pulau Sumatra. Provinsi Lampung memiliki kota dengan nama bandar lampung. Banyak tempat wisata yang menarik di diprovinsi Lampung, mulai dari pantai, pegunungan dan tempat bermain.

Nah kali saya menuliskan sebuah artikel tentang perjalanan touring dari Jakarta ke provinsi Lampung menggunakan sepeda motor.

Kali ini perjalanan saya ditemani dengan Ryan, dan saya pun sedang libur jadi saya ajak Ryan untuk liburan ke provinsi Lampung. Karena perjalananan ini tidak direncanakan atau dadakan saya hanya mempersiapkan seadanya, seperti baju ganti, jaket dan toolkit.

Saya pun berangkat untuk menjemput Ryan sekitar jam 8 pagi. Untuk rute yang saya lewati ciledug - Cikokol - balaraja - cikande - Bojonegara - pelabuhan merak.

Perlu diingat rute diatas jangan diikuti karena saya baru pertama kali ke pelabuhan merak jadi nya nyasar jauh dan memakan waktu lama.
Jalur yang seharus nya dilewati dari cikande - serang - Cilegon dan menuju pelabuhan merak.

Kami pun berangkat jam 8:30 menuju cikokol, kecepatan rata-rata 50 sampai 70 dengan kondisi jalan yang cukup ramai.
Dan kondisi cuaca yang cukup bersahabat.
Sejam kurang kami sampai dicikokol, tanpa berhenti langsung menuju balaraja.

Jalan menuju balaraja hanya satu jam, tapi karena macet bisa sampai 2 jam. Setibanya di pasar Cikupa kami terkena macet lagi. Dipasarkan ini cukup ramai jadi pelan namun pasti untuk berjalan. Dan akhir kami sampai di Balaraja jam 11 siang dan memutuskan untuk istirahat sejenak mengisi perut dan mengobrol.

Baca juga : Wisata pantai sari ringgung

Setengah jam kami istirahat, dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju bojonegara, dipertengahan jalan menuju bojonegara tepat nya jl. Sukadiri klp. Dua kami melewati sebuah situs bersejarah benteng Surosowan, masjid agung Banten dan ada juga museum purbakala Banten.

Karena terburu-buru kami hanya melewatinya saja. Akhirnya kami sampai di bojonegara jam 1 siang. Tanpa beristirahat kami terus berjalan menuju pelabuhan merak. Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai  di pelabuhan merak jam 3 sore. Perjalanan yang cukup lama dari Jakarta kepelabuhan merak.

Ini pertama kali saya kepelabuhan merak, jadi saya tidak tau pintu masuk kepelabuhan. Ryan pun juga tidak tau, hampir setengah jam kami muter pelabuhan dan setelah bertanya keorang sekitar kami pun menemukan pintu masuk menuju loket pembayaran khusus motor. Dengan harga tiket Rp 60.000 permotor.

Kami pun menuju kapal dan menunggu penumpang turun terlebih dahulu. Setelah itu kami masuk kelambung kapal dan parkir kendaraan. Banyak motor menggunakan standar tengah agar tidak jatuh saat dihempas ombak.

Motor saya tidak ada standar tengahnya, hanya menggunakan standar samping jadi terpaksa saya pegangin motor sambil mencari ide biar tidak jatuh. Saya senderkan dengan tiang besi dan masukkan gigi dan untungnya ombak tidak terlalu besar dengan cuaca yang bersahabat. Jadi aman motor saya.

Kami pun naik kebagian atas kapal dan jam 4 sore kapal pun meninggalkan pelabuhan.
Tidak banyak yang kami lakukan diatas kapal, hanya foto sebentar lalu cari tempat untuk tidur. 2 jam kami dikapalkan dan akhirnya sampai juga di pelabuhan Bakauheni jam 6 sore. Sayang karena ketiduran tidak bisa menyaksikan sunset diatas kapal.

Dan untuk kelanjutan perjalanan menuju kota bandar Lampung sampai kelantai sari Ringgung, akan saya buat nanti.
Semoga artikel ini jadi bermanfaat bagi yang membacanya. Terimakasih.

Wisata bukit sikunir

Wisata bukit sikunir

Duman- berbicara soal Dieng memang tidak ada habisnya. Banyak tempat wisata Dieng yang bisa dikunjungi waktu akhir pekan atau pun hari biasa mulai dari panorama pegunungan, situs bersejarah, menikmati sunrise dan masih banyak lagi.
Nah kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya berkunjung ketempat wisata Dieng bersama saudara saya salam.

Awal nya kami sudah sampai di dieng sejak kemaren siang, berhubung kami sudah lelah karena berkendara, kami langsung menginap terdekat candi Arjuna.
Nah berikut tempat wisata Dieng yang saya kunjungi.

Bukit sikunir merupakan tempat wisata favorit yang ada di Dieng. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung untuk menyaksikan terbitnya matahari. Saya berniat untuk kebukit sikunir, diri tempat penginapan yang berlokasi dekat candi Arjuna cukup lumayan jauh berjarak 6 km dengan waktu tempuh 24 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bisa juga menggunakan jasa ojek motor.

Jarak tersebut hanya sampai parkiran umum sikunir dan harga untuk tiket masuknya hanya Rp 5.000 perorang. Dari parkiran, saya langsung melanjutkan dengan berjalan kaki dengan jarak 1 km dan waktu tempuh 25 menit. Sebaiknya jalan dengan hati-hati, karena jalan yang menanjak dan disamping kiri terdapat jurang yang sudah diberi pagar pembatas.

Sesampainya di puncak sikunir, saya di sungguhan dengan hamparan awan putih yang menyelimuti kota dieng. Saya dapat melihat dengan jelas terbitnya matahari atau disebut juga the golden sunrise yang menghiasi lautan awan putih dan barisan gunung kembang, gunung sumbing dan gunung Sindoro yang menjadikan moment tak terlupakan.

Wisata bukit sikunir

Waktu yang pas untuk menyakskan the golden sunrise, bangun pagi hari sekitar jam 03.30 dari tempat penginapan, datang disaat musim kemarau pada bulan Maret - agustus. Waktu itu saya datang pas dibulan juli.

Dan jangan lupa untuk membawa jaket yang tebal. Karena pada musim kemarau suhu dimalam dan pagi hari nya menjadi sangat dingin, bisa sampai 10 - 18 derajat.

Moment yang tak akan saya lupakan saat berada di bukit sikunir, membuat saya ingin datang kembali ke sana.

Semoga artikel ini jadi bermanfaat bagi yang membacanya. Terimakasih

Touring Dieng Wonosobo negri diatas awan

Pengalaman touring motor Dieng wonosobo

Duman - Dieng salah satu desa yang terletak dikecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo, Jawa timur dengan ketinggian 2.093 mdpl. Tidak jauh dari kota Wonosobo hanya berjarak 26 km.

Nah kali ini saya ingin membagikan pengalaman saat touring Dieng Wonosobo negri diatas awan yang pastinya menggunakan sepeda motor, mulai dari perjalanan sampai ketempat ketujuan. Perjalanan saya tidak sendiri, kali ini ditemani saudara saya yang bernama Salam.

Baca juga : Wisata bukit sikunir

Sebelum berangkat, kami mempersiapkan barang bawaan apa saja yang harus dibawa seperti baju ganti, sandal, toolkit, jas hujan, perlengkapan untuk mandi dan perlengkapan berkendara.

Dan akhirnya kami siap untuk berangkat jam 10 malam dari Tangerang dengan rute yang saya lewati adalah jalur Pantura, Bekasi, Karawang, Cikampek, Pamanukan, Cirebon, Pemalang, Kajen, Dieng Wonosobo.

Langsung menuju Bekasi dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam suasana malam yang sepi dan juga dingin sudah jadi teman dalam perjalanan. Jam 11 kurang kami sudah sampai di kota Bekasi dan terus berjalan menuju Karawang, sambil menikmati jalan kami ngobrolin tempat yang mau dikunjungi pertama kali bila sampai di Dieng. Saudara saya ingin langsung ke batu ratapan angin, kerena view nya bagus buat foto-foto. Kalau saya yang pertama kali ingin saya kunjungi adalah kasur dan bantal yang nyaman, hehehe

sambil sesekali melihat kondisi dibelakang takut kalau ada yang mengikuti bisa langsung ngebut sekencang - kencangnya. Jalan dimalam cukup rawan terlebih lagi kamu cuma berdua jadi harus hati-hati.
Tak terasa kami berjalan, jam 1 kami sampai di pamanukan, kami berencana untuk istirahat sejenak untuk minum kopi dan mengisi perut yang lapar, agar lebih aman sebaiknya istirahat diminimarket yang buka 24 jam.

Setengah jam sudah kami beristirahat waktunya buat melanjutkan perjalanan menuju Cirebon, kali ini saudara saya yang bawa motor jam 1: kami berangkat. target saya jam 5 pagi sudah harus melewati Cirebon supaya bisa tidur beberapa jam,

Satu jam lama nya kami berjalan, sampai didesa Karanghaur, Indramayu disini saya sedikit takut karena terdapat pemakaman umum dipinggir jalan, dan berbau amis seperti ikan asin, kalau menurut saya bau amis tersebut karena pemakamannya dekat dengan pantai.

Kami pun terus menelusuri jalan Pantura yang hanya lurus saja, kadang jalan yang lurus membuat pengendara mudah mengantuk, jadi jangan paksakan kalau sudah mengantuk lebih baik istirahat supaya aman. Lama nya kami sudah berkendara akhir kami melewati kota Cirebon, kami pun berhenti diperbatasan antara Cirebon dan Tegal jam 5:30.

Kami beristirahat di hotel merah putih SPBU, di ini SPBU ada beberapa pengendara yang sedang istirahat. Kami tidur untuk beberapa jam, sudah merasa cukup tidur jam 7:30 pagi kami pun bangun untuk sarapan pagi. Seperti biasa makan favorit saya mie rebus pakai telor. Setelah sarapan kami berdua melanjutkan perjalanan menuju desa Kajen jam 8 pagi.

Sebenarnya banyak rute lain tapi saya memilih lewat Kajen, karena banyak yang bilang view nya bagus untuk berfoto.
Mulai dari perkebunan, pegunungan dan monument 0 km Jawa tengah. Meskipun jalurnya cukup ekstrim dengan tanjakan yang terjal. Setelah melewati kajen dan monument 0 km seperti saya bilang tadi bakal disungguhin pemandangan perkebunan dan penggunungan yang bagus. Tapi disarankan jangan lewat pas malam hari karena sedikit penerangan dan jalannya berkelok-kelok takut masuk jurang.

Dengan rute jl. Raya Kalibening, jl. Raya Wanayasa, jl. Raya Batur, dan jl. Raya Dieng. Sekitar jam 1 siang sampailah kami di jalan Dieng, langsung saja kami mencari penginapan terdekat candi Arjuna karena sore nya kami berniat untuk ke candi arjuna. Dan ke esok harinya kami berniat untuk mengunjungi beberapa wisata yang ada di Dieng.

Baca juga : Wisata terbaik di lampung - pantai sari ringgung

Sekian pengalaman saya touring Dieng  wonosobo negri diatas awan bersama saudara saya Salam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya.