Duman- provinsi lampung merupakan provinsi yang terletak disisi selatan paling ujung pulau Sumatra. Provinsi Lampung memiliki kota dengan nama bandar lampung. Banyak tempat wisata yang menarik di diprovinsi Lampung, mulai dari pantai, pegunungan dan tempat bermain.
Nah kali saya menuliskan sebuah artikel tentang perjalanan touring dari Jakarta ke provinsi Lampung menggunakan sepeda motor.
Kali ini perjalanan saya ditemani dengan Ryan, dan saya pun sedang libur jadi saya ajak Ryan untuk liburan ke provinsi Lampung. Karena perjalananan ini tidak direncanakan atau dadakan saya hanya mempersiapkan seadanya, seperti baju ganti, jaket dan toolkit.
Saya pun berangkat untuk menjemput Ryan sekitar jam 8 pagi. Untuk rute yang saya lewati ciledug - Cikokol - balaraja - cikande - Bojonegara - pelabuhan merak.
Perlu diingat rute diatas jangan diikuti karena saya baru pertama kali ke pelabuhan merak jadi nya nyasar jauh dan memakan waktu lama.
Jalur yang seharus nya dilewati dari cikande - serang - Cilegon dan menuju pelabuhan merak.
Kami pun berangkat jam 8:30 menuju cikokol, kecepatan rata-rata 50 sampai 70 dengan kondisi jalan yang cukup ramai.
Dan kondisi cuaca yang cukup bersahabat.
Sejam kurang kami sampai dicikokol, tanpa berhenti langsung menuju balaraja.
Jalan menuju balaraja hanya satu jam, tapi karena macet bisa sampai 2 jam. Setibanya di pasar Cikupa kami terkena macet lagi. Dipasarkan ini cukup ramai jadi pelan namun pasti untuk berjalan. Dan akhir kami sampai di Balaraja jam 11 siang dan memutuskan untuk istirahat sejenak mengisi perut dan mengobrol.
Baca juga : Wisata pantai sari ringgung
Setengah jam kami istirahat, dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju bojonegara, dipertengahan jalan menuju bojonegara tepat nya jl. Sukadiri klp. Dua kami melewati sebuah situs bersejarah benteng Surosowan, masjid agung Banten dan ada juga museum purbakala Banten.
Karena terburu-buru kami hanya melewatinya saja. Akhirnya kami sampai di bojonegara jam 1 siang. Tanpa beristirahat kami terus berjalan menuju pelabuhan merak. Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di pelabuhan merak jam 3 sore. Perjalanan yang cukup lama dari Jakarta kepelabuhan merak.
Ini pertama kali saya kepelabuhan merak, jadi saya tidak tau pintu masuk kepelabuhan. Ryan pun juga tidak tau, hampir setengah jam kami muter pelabuhan dan setelah bertanya keorang sekitar kami pun menemukan pintu masuk menuju loket pembayaran khusus motor. Dengan harga tiket Rp 60.000 permotor.
Kami pun menuju kapal dan menunggu penumpang turun terlebih dahulu. Setelah itu kami masuk kelambung kapal dan parkir kendaraan. Banyak motor menggunakan standar tengah agar tidak jatuh saat dihempas ombak.
Motor saya tidak ada standar tengahnya, hanya menggunakan standar samping jadi terpaksa saya pegangin motor sambil mencari ide biar tidak jatuh. Saya senderkan dengan tiang besi dan masukkan gigi dan untungnya ombak tidak terlalu besar dengan cuaca yang bersahabat. Jadi aman motor saya.
Kami pun naik kebagian atas kapal dan jam 4 sore kapal pun meninggalkan pelabuhan.
Tidak banyak yang kami lakukan diatas kapal, hanya foto sebentar lalu cari tempat untuk tidur. 2 jam kami dikapalkan dan akhirnya sampai juga di pelabuhan Bakauheni jam 6 sore. Sayang karena ketiduran tidak bisa menyaksikan sunset diatas kapal.
Dan untuk kelanjutan perjalanan menuju kota bandar Lampung sampai kelantai sari Ringgung, akan saya buat nanti.
Semoga artikel ini jadi bermanfaat bagi yang membacanya. Terimakasih.