Takaran Oli Shock Depan - Suspensi merupakan komponen pada sepeda motor yang cukup penting keberadaan nya, pasalnya peredam kejut pada sepeda motor berfungsi untuk meredam segala hentakan saat sepeda motor melaju pada jalan yang rusak baik berlubang, bergelombang atau pun jalanan tidak rata. Namun hentakan tersebut akan di terima oleh roda depan atau pun belakang dan akhirnya disalurkan kebagian shock sebagai peredam nya. Pada shock breaker depan berperan penting dalam kenyamanan berkendara dan apabila terjadi kerusakan maka akan berimbas juga kebagian komstir sepeda motor masbre/mbabre. Kerusakan yang umumnya sering terjadi pada peredam kejut sepeda motor yaitu pada bagian seal nya yang merupakan penahan oli shock breaker agar tidak keluar, namun kerusakan seal peredam kejut ini di akibatkan sudah habis masa pakai atau penggunaan seal dengan kualitas yang kurang bagus.
Kerusakan pada seal ini juga berdampak oli shock depan motor terus menerus keluar melalui celah-celah seal yang rusak, apabila dibiarkan begitu saja terlalu lama maka akibatnya oli yang berada di tabung shock breaker akan habis dan membuat batang as atau biasa disebut inner tube menjadi aus karena tidak adanya pelumasan pada bagian inner tube yang berada di dalam tabung. Jika tidak ada kerusakan pada seal peredam kejut depan, maka masbre/mbabre juga perlu memperhatikan oli yang ada didalam tabung shock. Pasalnya pelumas peredam kejut depan itu memiliki masa pakai yang idealnya diganti setiap jarak tempuh 15 ribu km, atau bahkan bisa lebih bila menggunakan pelumas yang bagus atau dalam artian yang harganya mahal masbre/mbabre.
Perlu untuk diketahui masbre/mbabre dalam hal mengganti oli shock depan tidak boleh sembarangan, karena dalam pergantian pelumas peredam kejut ini memiliki takaran oli yang seimbang pada tabung bagian kiri dan kanan. Sebab jika takaran tidak pas membuat kinerja shock jadi tidak optimal dan dapat memberikan kerusakan. Nah untuk masbre/mbabre yang ingin mengganti pelumas pada bagian peredam kejut motor, bisa dilihat beberapa daftar takaran dan kekentalan oli shock depan pada motor 2020 dibawah sini:
DAFTAR ISI :
Takaran Oli Shock Depan
Setiap pabrikan motor memiliki berbagai macam jenis kendaraan sepeda motor yang telah di produksinya, namun dengan banyaknya jenis kendaraan yang telah dibuat maka tak heran jika setiap motor memiliki takaran oli shock depan yang berbeda-beda. Perbedaan itu sendiri dikarenakan diameter peredam kejut tersebut ada yang besar dan kecil, sehingga takaran oli pun berbeda.Motor Yamaha
Pada pabrikan Yamaha Motor sendiri memiliki beberapa jenis motor yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia mulai dari matic, bebek sampai sport. Dalam hal mengganti pelumas peredam kejut pabrikan Yamaha pun juga menjualnya dengan takaran yang sudah direkomendasi kan disetiap jenis motor buatan Yamaha. Berikut daftarnya :Takaran Oli Shock Depan Byson
Pada motor Yamaha Byson sendiri memiliki diameter shock depan yang cukup besar dengan angka 41 mm tak heran jika peredam kejut ini memerlukan pelumas yang lebih banyak, karena ukuran oli shock depan Byson mencapai 487 ml yang membuat peredam kejut ini cukup tangguh masbre/mbabre.Takaran Oli Shock Depan Vixion
Pada motor Yamaha Vixion Terbaru sendiri memiliki diameter shock depan dibawah Byson dengan angka 33 mm jadi terbilang cukup hemat dalam penggunaan pelumas peredam kejut, dan untuk Ukuran oli shock depan Vixion sendiri di angka 230 mlTakaran Oli Shock Depan Vixion Old
Untuk diameter shock depan Yamaha Vixion Old masih sama seperti Vixion terbaru dengan angka 33 mm dan untuk volume oli shock depan vixion Old sendiri 230 ml.Matic Yamaha
- Mio Lama : 53 ml
- Mio Soul : 53 ml
- Mio J : 60 ml
- Mio Smille : 60 ml
- Mio GT : 60 ml
- GT 125 : 60 ml
- Soul GT : 60 ml
- Fino : 62 ml
- Nouvo : 63 ml
- Nmax : 75 ml
- Aerox 155 : 60 ml
Bebek Yamaha
- Vega R : 62 ml
- Vega ZR : 67 ml
- Vega R New : 62 ml
- Force 1 : 66 ml
- Jupiter Z : 62 ml
- Jupiter Mx 135 : 64 ml
- New Jupiter Mx 135 : 64 ml
- Jupiter Mx 150 : 64 ml
- Mx King : 64 ml
Sport Yamaha
- Scorpio Spoke : 252 ml
- Scorpio CW : 244 ml
- Vixion Old : 230 ml
- Vixion New : 230 ml
- Byson : 487 ml
- R 15 : 244 ml
- R 15 New : 333 ml(Bagian Kiri) dan 375 ml(Bagian Kanan)
- R 25 : 487 ml
- RX King : 177 ml
- Xabre : 330 ml(Bagian kiri) dan 375 ml(Bagian Kanan)
Motor Honda
Sama Seperti pabrikan Yamaha, pabrikan Honda pun menjual pelumas peredam kejut depan untuk motor yang telah diproduksi nya, dan setiap sepeda motor memiliki takaran oli shock yang sudah direkomendasikan. Untuk sepeda motor Honda sendiri memiliki shock yang cukup empuk dan nyaman untuk dikendarai. Untuk daftar takaran peredam kejut pada motor varian Honda ada di bawah sini masbre/mbabre.Takaran Oli Shock Depan CB150R
Pada diameter peredam kejut depan milik CB150R berada di angka 31 mm yang lumayan cukup besar untuk sepeda motor naked sport ini masbre/mbabre, dan untuk Volume oli shock depan CB150R lama berada di angka 178 ml.Takaran Oli Shock Depan New CB150R
Sedangkan pada generasi terbaru nya New CB150R memiliki diameter di angka 31 mm, yang mana masih sama seperti generasi sebelumnya. Sedangkan untuk Kapasitas oli shock depan New CB150R berada di angka 177 ml.Takaran Oli Shock Depan Beat eSP
Pada motor matic andalan honda ini memiliki diameter di angka 26 mm dan untuk volume nya sendiri di angka 62 ml, namun jika masbre/mbabre ingin takaran oli shock depan beat biar empuk bisa dikurangi beberapa 3-5 ml saja agar shock menjadi empuk.Takaran Oli Shock Depan Beat Karbu
Sedangkan pada generasi pertama beat, memiliki diameter di angka 26 mm yang masih sama seperti kepunyaan terbarunya. Dan untuk Oli shock depan beat karburator ini memiliki takaran 75 ml.Matic Honda
- Spacy Karbu : 58 ml
- Spacy FI : 59 ml
- SH150i : 100 ml
- PCX 150 : 116 ml
- Scoopy Karbu : 67 ml
- Scoopy eSP : 62 ml
- Scoopy FI : 62 ml
- Beat Karbu : 76 ml
- Beat Pop : 62 ml
- Beat FI : 65 ml
- Beat FI eSP : 62 ml
- Vario 110 Karbu: 75 ml
- Vario 110 FI : 62 ml
- Vario 110 FI : 62 ml
- Vario 110 eSP : 62 ml
- Vario 125 Lama: 62 ml
- Vario 125 LED : 62 ml
- Vario 150 : 62 ml
Bebek Honda
- Kirana : 70 ml
- Karisma : 68 ml
- CS 1 : 54 ml
- Blade : 65 ml
- Astrea Grand : 52 ml
- Legenda : 52 ml
- Revo : 72 ml
- Revo FI : 62 ml
- Revo Absolute : 65 ml
- Supra : 64 ml
- Supra X : 64 ml
- Supra Fit : 64 ml
- Supra Fit New : 72 ml
- Supra X 125 : 72 ml
- Supra X Helm In: 62 ml
- Fit X : 72 ml
- Fit S : 72 ml
Sport Honda
- Sonic : 89 ml
- Win 100 : 81 ml
- Verza : 159 ml
- Tiger : 126 ml
- Tiger New : 135 ml
- CB150R Lama : 178 ml
- CB150R LED : 177 ml
- MegaPro New : 163 ml
- Mega Pro Primus : 159 ml
- Mega Pro : 159 ml
- GL 100 / 125 : 80 ml
- Gl MAx : 159 ml
- CBR 150R Lama : 178 ml
- CBR 150R LED : 177 ml
- CBR 150R Local : 197 ml
- CBR 150R Thailand : 221 ml
- CBR 250R Thailand : 331 ml
- CBR 250RR : 368 ml(Bagian Kanan)
Trail Honda
- CRF 150L : 337 ml(Bagian Kanan)
Motor Kawasaki
Takaran Oli Shock Depan Klx BF
Pada sepeda motor trail milik Kawasaki ini sudah dibekali dengan Suspensi depan Up Side Down membuat tampilan motor menjadi cukup tangguh untuk menghadapi medan tanah. Dan untuk diameter shock bagian depannya sendiri di angka 36 mm yang terlihat cukup besar, dan untuk ukuran Oli shock depan Klx BF tidak sedikit masbre/mbabre bisa mencapai 350 ml untuk satu tabung Suspensi depan.Bebek Kawasaki
- Blitz : 53 ml
- Kaze : 52 ml
- Kaze R : 64 ml
Sport Kawasaki
- Ninja KR 150 L : 235 ml
- Ninja KR 150 M : 220 ml
- Ninja 250 : 310 ml
Trail Kawasaki
- KLX 150 BF : 350 ml
- KLX 150L : 225 ml
- KLX 250 : 530 ml
Motor Suzuki
Matic Suzuki
- Spin : 55 ml
- SkyDrive : 53 ml
- SkyWave : 53 ml
Bebek Suzuki
- Arashi : 60 ml
- Smash : 51 ml
- Smash New : 69 ml
- Shogun 125 : 60 ml
- Shogun 125 New : 51 ml
Sport Suzuki
- RGR 150 R : 175 ml
- TS 125 : 125 ml
- FXR 150 R : 219 ml
- Satria R 120 : 52 ml
- Satria F : 104 ml
- Thunder 125 : 150 ml
- Thunder 250 : 396 ml
Jenis Suspensi Depan Motor
Suspensi depan atau biasa disebut dengan shock breaker yang memiliki fungsi untuk peredam kejut pada saat jalan tidak rata, suspensi sendiri sangat diperlukan kinerja nya agar sang rider atau pengemudi jadi lebih nyaman saat mengendarai sepeda motor. Tapi perlu masbre/mbabre ketahui shock breaker depan sendiri memiliki beberapa jenis yang tidak biasa bentuknya, namun di Indonesia sendiri hampir kebanyakan menggunakan suspensi Upside Down dan Telescopic. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat di bawah sini masbre/mbabre :Telescopic Up Side Down
Suspensi Upside Down |
Pada suspensi Upside down sendiri masih terbilang cukup jarang pada sepeda motor dengan berkubikasi kecil, namun ada beberapa motor sudah menggunakannya seperti Honda Monkey, Kawasaki Z125, R125 dan MT125 yang membuat tampilan sepeda motor dengan mesin kecil jadi makin ganteng mabre/mbabre. Tapi pada motor dengan mesin berkubikasi besar sudah banyak digunakan karena faktor keamanan dan juga lebih nyaman saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Telescopic Fork
Suspensi Depan Telescopic |
Untuk suspensi yang satu sudah sangat umum digunakan pada motor dengan mesin berkubikasi sampai besar, kelebihan suspensi Telescopic cukup mudah dalam hal perawatan dan juga murah untuk bagian sparepart nya. Tapi kekurangan nya itu hanya pada segi tampilan saja yang terlihat biasa saja, jika dibanding kan dengan suspensi Upside Down yang terlihat lebih berkelas.
Pararel Fork
Suspensi Depan Pararel |
Pada suspensi Single Sided atau biasa disebut Pararel lebih banyak digunakan pada motor Vespa jadul, yang mana terlihat kalau suspensi ini sedikit berbeda dengan yang lainnya dengan memiliki desain yang lebih rumit.
Suspensi Telelever
Suspensi Depan Telelever |
Pada suspensi jenis Telelever merupakan milik dari pabrikan BMW yang berasal dari negara Jerman, untuk sepeda motor yang menggunakan fitur ini terdapat pada varian BMW R 1200 RT, R 1200 R dan yang paling dikenal para pecinta touring yaitu BMW R 1200 Gs. Yang membedakan Suspensi Telelever pada Shock yang umum dipakai terdapat Absorber pada bagian bawah tanki motor dan juga pada bagian tabung shock nya pun memiliki panjang dari biasanya yang membuat berkendara jadi ekstra nyaman jika menghantam lubang mungkin tidak terasa.
Suspensi Duolever
Suspensi Depan Duolever |
Yang terakhir adalah Suspensi Duolever yang merupakan inovasi terbaru yang telah dikembangkan dari Suspensi Telelever, pabrikan BMW membuat suspensi ini dengan cara di tempa. Kalau secara kasat mata suspensi ini terlihat seperti Swing Arm yang dipasang secara tegak. Untuk sepeda motor yang menggunakan fitur Duolever ini terdapat pada varian BMW K 1300 GT, K 1300 R dan BMW K 1300 S.
Oli Shock Depan Motor Yang Bagus
Soal kenyamanan sepeda motor terdapat pada bagian kaki-kaki nya yang membuat motor jadi lebih stabil saat dikendarai, pada bagian suspensi depan motor terdapat cairan pelumas shock yang harus diganti setiap 10.000 sampai 15.000 agar kinerja nya menjadi optimal kembali. Dan apabila kinerja oli shock sudah tidak optimal sebaiknya harus diganti dengan yang baru. Banyak merek oli shock depan motor yang bagus bisa di dapatkan dengan mudah seperti merek oli suspensi yang ada di bawah sini :Honda
Pelumas Suspensi Depan Honda |
Yamaha
Pelumas Suspensi Depan Yamaha |
Kawasaki
Pelumas Suspensi Depan Kawasaki |
Suzuki
Pelumas Suspensi Depan Suzuki |
Jumbo
Pelumas Suspensi Depan Jumbo |
Motorex
Pelumas Suspensi Depan Motorex |
Belray
Pelumas Suspensi Depan Belray |
Top 1
Pelumas Suspensi Depan Top1 |
Aspira
Pelumas Suspensi Depan Aspira |
Ohlins
Pelumas Suspensi Depan Ohlins |
Motul
Pelumas Suspensi Depan Motul |
Fuchs Silkolene
Pelumas Suspensi Depan Fuchs Silkolene |
Kekentalan Oli Shock Depan
Untuk Kekentalan oli Pelumas suspensi depan sepeda motor yang umumnya di gunakan adalah SAE 10W yang cocok untuk penggunaan harian, namun juga ada beberapa yang menggunakan SAE 5W dan juga SAE 15W agar rebound suspensi tidak terlalu rigid dan cocok untuk digunakan di ajang balap motor.Shock Depan Keras Setelah Ganti Oli
Mungkin banyak dari masbre/mbabre menambahkan pelumas shock depan lebih banyak dari yang direkomendasikan oleh pabrikan, namun itu hanya akan membuat karakter shock menjadi lebih keras akibat ruang didalam tabung shock terlalu banyak oli. Dan juga ada penyebab lain shock depan keras setelah ganti oli yaitu kekentalan pelumas itu sendiri yang membuat suspensi jad keras.Oli Hidrolik Untuk Shock Depan
pada penggunaan pelumas hidrolik sebenarnya masih tanda tanya apa bisa atau tidak. Namun menurut fungsi nya yang sama sebagai pelumas dibagian dalam tabung suspensi bisa saja digunakan untuk shock depan motor, tapi untuk jangka panjangnya akan merusak bagian dalam shock depan motor karena terdapat perbedaan kandungan zat yang didalam anatar oli shock dan hidrolik.Artikel Terkait
Pilihan Daftar Oli Motor Terbaik 2020Penyebab Oli Bercampur Air Radiator Pada Motor
Pilihan Minyak Rem Yang Bagus DOT3, DOT 4 Atau DOT 5
Cara Mengatasi Baut Oli Motor Slek
Pilihan Daftar Motor 2 Tak Terbaik 2020